Menjadi Content Creator

7 Langkah cara menjadi Content Creator yang andal di Startup 

Content Creator merupakan sebutan bagi orang yang bekerja dengan menciptakan konten atau media untuk dibagikan secara online. Saat ini, pekerjaan Content Creator semakin popular di dunia kreatif. Akan tetapi, untuk menjadi Content Creator tidak mudah, lantaran harus menciptakan beragam jenis konten sekaligus, mulai dari tulisan hingga video, layaknya seorang Blogger, Vlogger, dan Podcaster yang menjadi satu. Nah, jika kamu tertarik dengan pekerjaan yang satu ini, berikut ini adalah beberapa cara menjadi Content Creator di startup yang perlu kamu ketahui. 

1. Pelajari audiens dari industri yang kamu geluti 

Kamu perlu menyadari bahwa bekerja sebagai kreatif di dunia bisnis membuatmu takluk dengan keinginan dan kebutuhan audiens yang kamu miliki. 

Kreativitasmu harus terus mengikuti pola keinginan dan kebutuhan audiens untuk menjaga serta menambah massa mereka. Oleh sebab itu, cara menjadi content creator selanjutnya adalah mampu mempelajari perilaku audiens dari industri yang kamu geluti sedalam mungkin. Kamu mungkin saja dapat menemukan ketertarikan dan peluang kreatif baru yang tidak sengaja ditemukan berkat keinginan atau kebutuhan mereka. 

Salah satu kualitas terbaik dari Content Creator yang sukses adalah mereka mengetahui audiens-nya luar dan dalam. Kamu juga harus mampu meneliti keinginan dan kebutuhan dari audiens yang belum mampu kamu penuhi. Dalam menilai hal tersebut, sebagai Content Creator kamu dapat mengelompokkan audiens berdasarkan usia, gender, lokasi, anggota keluarga, profesi, hingga gaji. Jadi, proses penilaianmu juga akan lebih mudah dan terorganisir. 

2. Belajar membuat konten yang berkualitas 

Sebagai ahli pembuat konten, kamu harus mampu secara profesional menciptakan beragam konten dengan kualitas terbaik yang dapat kamu berikan. 

Lalu, seperti apa konten yang dapat dinilai berkualitas? Menurut Google, konten yang berkualitas harus mampu menyuguhkan informasi secara detail namun tidak bertele-tele. Selain itu, konten tersebut juga harus ditulis dengan tata bahasa yang baik dan telah disunting untuk dipastikan kualitas bahasanya. Tidak hanya itu, konten yang berkualitas juga perlu mengedepankan UI. User harus mampu merasa nyaman dan tidak terganggu ketika melihat, mendengar, atau membaca konten yang kamu buat. 

Biasanya sebagai Content Creator, kamu juga tidak hanya akan fasih membuat konten tulisan tetapi juga menghandle Content Creator Youtube yang tugasnya membuat konten di YouTube. 

3. Selalu update dengan kondisi terkini dari industri yang digeluti 

Usahakanlah untuk selalu update dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai segala macam hal yang terjadi di dalam industrimu. Misalnya, kamu adalah seorang Content Creator di sebuah perusahaan kosmetik, maka pastikanlah kamu mengikuti tren kecantikan yang sedang berkembang pada saat itu. Carilah konten maupun berita relevan terkait industri yang kamu geluti dan selalu ikuti setiap perkembangannya. Jangan sampai ketinggalan satu hal pun yang sedang viral agar konten yang kamu buat nantinya tetap selalu baru serta mengikuti tren yang ada. 

4. Menulislah secara rutin 

Seorang Content Creator atau Content Creative yang sukses sadar pentingnya konsistensi dalam mengembangkan kualitas tulisan. Menulis menjadi salah satu keahlian untuk menjadi Content Creative. Dengan menulis secara rutin dalam keseharian akan mampu meningkatkan kemampuanmu dalam menciptakan konten tulisan dan ide-ide yang diperlukan di dalamnya. Mungkin, ada masanya seorang Content Creator tidak tahu apa yang harus ditulis, namun mereka tahu bahwa mereka dapat menemukan ketika mulai menulis. Jadi, jadikanlah menulis sebagai kebiasaan setiap hari. Usahakanlah untuk menulis artikel 1500 kata perharinya untuk terbiasa menulis dan menuangkan ide-idemu. 

5. Mengerti memasukan keyword dan SEO yang tepat 

Tidak hanya bermodalkan memiliki kemampuan menulis, membuat konten video dan bahkan mungkin menjadi dubber. Seorang Content Creative juga dituntut mengerti hal terkait SEO. Melalui manajemen SEO yang bagus, kontenmu dapat mudah ditemukan melalui mesin pencari. Ini akan membantumu untuk menjadi lebih dikenal dan tentunya kontenmu lebih bermanfaat. Dari sana kamu bisa mendapatkan pemasukan dari Google. Apalagi bila dilihat sekarang ini sistem SEO tidak hanya dipergunakan untuk situs, namun juga meliputi gambar dan video. 

6. Pahami KPI kamu 

Hanya karena kamu mempublikasikan konten secara online tidak berarti konten yang kamu hasilkan dapat dilihat orang. Kamu bisa saja tidak mendapatkan traffic yang layak untuk konten-konten kamu. Itu sebabnya pertama-tama kamu harus fokus pada KPI kamu sebelum mengoptimalkan konten yang kamu buat. KPI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa baik konten yang kamu hasilkan terhadap ekspektasi kamu. Umumnya KPI meliputi social media traffic, direct traffic, organic traffic, atau submission. Setelah memilih fokus KPI, kamu bisa mencari tahu strategi yang tepat untuk mengoptimalkan konten yang kamu ciptakan agar sukses. 

7. Berkolaborasi dengan Content Creator lain 

Conten Creator yang sukses mereka tidak berdiri sendiri. Mereka membangun jaringan dengan Content Creator lainnya untuk membuat suatu konten yang bisa dilihat oleh audiens. Seperti yang kamu lihat di Content Creator YouTube saat ini, ada banyak Content Creator yang membuat konten secara bersama-sama. Mereka berkolaborasi untuk menambah jumlah subscriber di samping mempelajari keberhasilan konten masing-masing. 



Itu dia beberapa cara menjadi Content Creator yang perlu kamu terapkan agar dapat mengejar mimpimu menjadi salah satunya. Profesi satu ini kini tengah menjadi rebutan dan incaran banyak startup besar, jadi pastikan kamu terus meningkatkan kualitasmu untuk menjadi salah satu yang diperebutkan! Sekarang sudah tahu, caranya menjadi seorang Content Creator, kan? Yuk, mulai praktikan beberapa langkah di atas! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer